October 21, 2024

Toby

Kapan seharusnya mengajarkan bahasa kedua pada anak?

Seringkali orang tua menanyakan kapan sebaiknya mulai mengajarkan bahasa kedua untuk anak atau bahasa asing lainnya. Saya dulu mengajar pelajaran bahasa Inggris untuk anak-anak usia 3-13 tahun, dan perbedaan cara belajar anak-anak dalam masa pertumbuhan sangat menakjubkan! Sebagai seorang ahli bahasa, saya sudah puluhan tahun meneliti topik ini, bekerja baik di dalam kelas dan dengan akademisi, untuk memahami cara terbaik bagi anak-anak untuk mulai belajar bahasa asing.

Inilah yang saya pelajari.

"Pembelajaran bahasa sejak dini akan meningkatkan konsentrasi, memori, pemecahan masalah, dan membuat fungsi otak berjalan lebih efisien"

Manfaatnya jelas: mengajarkan bahasa kedua pada anak usia dini tidak hanya melatih berkomunikasi dalam bahasa kedua untuk mereka di masa depan, memiliki kesempatan kerja yang lebih baik, dan menjadi warga negara global. Selain itu, ternyata melatih bahasa baru sejak dini sehat untuk otak: meningkatkan konsentrasi, memori, pemecahan masalah, dan membuat otak berfungsi lebih efisien. Bahkan ada bukti bahwa manfaat mempelajari bahasa kedua bisa menunda dan mencegah penyakit neurologis, seperti Parkinson.

Tidak ada kerugian dalam mengajarkan bahasa kedua bagi balita: teori lama tentang 'kebingungan bahasa' dan 'penundaan bahasa' telah diperbarui dalam 10 tahun terakhir. Berkat penelitian baru, kami sekarang tahu bahwa mempelajari bahasa kedua bersamaan dengan bahasa ibu tidak membingungkan atau memperlambat pemahaman bahasa pada anak-anak – justru akan meningkatkan perkembangan bahasa secara keseluruhan. Dalam sebuah penelitian, sekelompok anak yang telah belajar bahasa kedua di masa kanak-kanak memiliki kinerja yang lebih baik dalam tes bahasa ibu mereka, daripada anak-anak yang tidak belajar bahasa kedua sejak dini ... aneh, bukan? Tapi benar! Kemampuan otak untuk memproses bahasa meningkat secara keseluruhan ketika bahasa baru diajarkan.

Pertanyaannya adalah kapan memulai?

"Memulai bahasa baru di sekolah, seperti mendorong batu besar ke atas bukit."

Haruskah kita menunggu sampai mereka mulai sekolah? Atau haruskah mereka mulai lebih awal? Tidak ada jawaban yang sempurna, tetapi, seperti yang akan Anda lihat, memulai hari dengan berinteraksi dengan bahasa kedua sebelum mereka mulai sekolah memiliki beberapa manfaat besar. Jika Anda menunggu sampai anak masuk sekolah untuk mengajarkan bahasa Inggris, mereka akan mulai mempelajarinya dengan cara yang sama seperti yang Anda pelajari sebagai orang dewasa. Latihan, tes, dan pengulangan. Metode ini memang berhasil, tetapi secara perlahan, dan lebih melelahkan! Memulai bahasa baru di sekolah, seperti di masa dewasa, seperti mendorong batu besar ke atas bukit.

Namun, mengajar bahasa Inggris untuk anak di bawah usia 6 tahun jauh lebih cepat dan mudah daripada mengajar anak yang lebih besar. Dalam penelitian linguistik, periode ini disebut 'masa kritis'. Proses yang terjadi dalam otak anak balita ketika mereka berinteraksi dengan suara, bahasa, atau konsep baru ternyata berbeda dengan yang terjadi di dalam otak anak usia Sekolah Dasar. Anak-anak di bawah 6 tahun dapat 'menyerap banyak hal', dan setelah usia 6 tahun mereka harus secara aktif 'mempelajari sesuatu'. Jadi, mengapa mulai mengajarkan bahasa kedua sebelum usia 6 tahun? Jawaban sederhananya adalah mereka akan mulai menyerap suara, struktur, dan kata-kata dari bahasa kedua dengan cara yang alami, seperti cara mereka mempelajari bahasa ibu, dan bukan dengan cara 'paksa', seperti yang harus mereka lakukan di sekolah dan seperti yang orang dewasa lakukan saat kita mencoba belajar bahasa.

** Bagaimana jika kita bukan keluarga dwibahasa? ** Ini adalah pertanyaan umum! Jawabannya; tidak masalah - setiap keluarga dapat mulai mengajarkan anak-anak bahasa kedua. Bayangkan diri Anda lebih seperti supervisor, atau sesama pelajar: dengan aplikasi, game, dan buku yang tepat, Anda dapat belajar sambil bermain dengan anak Anda, untuk membantu mereka mulai menemukan suara dan struktur baru dari bahasa asing. Produk seperti Lingumi membuat pelajaran lebih menyenangkan dan lebih sederhana untuk mulai belajar bahasa Inggris dengan anak Anda. Untuk anak usia prasekolah, produk semacam ini sama saja dengan bermain dengan mainan lainnya, namun manfaat belajarnya sangat luar biasa, orang tua bisa mengikuti dan bermain dengan anak-anak. Selain mempelajari kata-kata dan frasa baru serta mengembangkan kemampuan linguistik, berinteraksi dengan bahasa asing pada masa prasekolah merupakan salah satu kegiatan terbaik bagi anak untuk meningkatkan perkembangan otak, konsentrasi, dan keterampilan memecahkan masalah.

Ingin bermain dan belajar bahasa Inggris dengan anak Anda?

Klik di sini untuk mencoba Lingumi

Anda dapat membaca lebih lanjut tentang Lingumi dalam Bahasa Indonesia di lingumi.com, atau menemukan produk luar biasa lainnya yang membantu saat mengajari anak-anak bahasa kedua dengan mencari di Google untuk aplikasi, permainan, dan mainan lainnya.

Tentang Penulis:

Toby Mather belajar Bahasa Modern di Universitas Oxford sebelum menjadi guru bahasa Inggris di Sekolah Dasar di luar negeri. Ia mendirikan Lingumi pada tahun 2015, dan aplikasi serta produk fisiknya kini digunakan dan dicintai oleh ribuan keluarga.

Toby
Co-founder, CEO

Mulai uji coba 3 atau 7 hari

Bermain sambil belajar Bahasa Inggris bersama si Kecil Anda, menggunakan aplikasi Lingumi untuk anak usia 2-8 tahun

Mulai Uji Coba
Sign up
Download
Try 7 days for free